Rabu, 10 Juli 2013

Membaca Permulaan dengan Metode SAS



PENERAPAN METODE SAS DENGAN PENDEKATAN PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAA

Oleh
SUPARMAN ROSID, S.Pd.



KAJIAN PUSTAKA
1.    Kemampuan Membaca Permulaan
a.    Pengertian Membaca Permulaan
Ritawati (1996:43) mendifinisikan membaca permulaan sebagai membaca awal yang diberikan kepada anak di kelas I dan II sebagai dasar untuk pelajaran selanjutnya. Sebagai kemampuan yang mendasari untuk pelajaran lainnya, maka kemampuan membaca permulaan benar-benar memerlukan perhatian guru, sebab jika dasar itu tidak kuat, anak akan mengalami kesulitan untuk belajar. Disebut permulaan karena merupakan kegiatan utama dan pertama yang diajarkan kepada siswa saat awal masa sekolah, yang akan menjadi landasan dasar bagi pemerolehan bidang-bidang ilmu lainnya.
b.    Kemampuan Membaca Permulaan
Berangkat dari difinisi membaca permulaan sebagai membaca awal yang diberikan kepada anak di kelas I dan II sebagai dasar untuk pelajaran selanjutnya. Dan tujuan membaca permulaan untuk dapat mengubah dan melafalkan lambang-lambang tertilis menjadi kata-kata dan kalimat sederhana dengan tepat. Maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca permulaan adalah kemampuan peserta didik untuk dapat melafalkan lambang-lambang tertulis menjadi kata-kata dan kalimat sederhana dengan tepat.
Dari uraian di atas, Seseorang dikatakan mampu membaca permulaan adalah jika dapat: (1) mengenal dan melafalkan huruf-huruf; (2) melafalkan suku-suku kata; (3) melafalkan kata-kata; (4) melafalkan kalimat sederhana; (5) melafalkana beberapa kalimat sederhana (Ritawati, 1996:43).
Lebih dikhususkan lagi, kemampuan membaca permulaan untuk siswa kelas I SD dalam KTSP dituntut untuk dapat: (1)Membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat; (2) Membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat; (3) Membaca lancar beberapa kalimat sederhana yang terdiri atas 3-5 kata dengan intonasi yang tepat; (4) Membaca puisi anak yang terdiri atas 2-4 baris dengan lafal dan intonasi yang tepat. (BSNP, 2006: 121-122)

2.    Penerapan Metode SAS dengan Pendekatan PAIKEM
1.    Metode SAS (Struktur, Analitik, dan Sintetik)
a.    Pengertian Metode SAS
Metode SAS adalah suatu pendekatan cerita yang disertai dengan gambar, yang didalamnya terkandung unsur struktur analitik sintetik. Proses operasional metode SAS mempunyai langkah-angkah (1) Struktur yaitu menampilkan keseluruhan; (2) Analitik yaitu melakukan proses penguraian; (3) Sintetik yaitu melakukan penggabungan pada struktur semula. (Supriyadi dalam Surikin.blogspot.com)
b.    Langkah-langkah Pembelajaran dengan Metode SAS
Menurut Surya (dalam s-surya62.blogspot.com) bahwa dalam penerapannya, Metode SAS menempuh langkah-langkah:
1.    Guru bercerita atau Tanya jawab dengan murid disertai gambar (gambar sebuah keluarga).
2.    Membaca beberapa gambar, misalnya: gambar ibu, ayah, nana, dsb.
3.    Membaca beberapa kalimat dengan gambar, misalnya di bawah ini gambar seorang ibu terdapat bacaan "ini mama mami".
4.    Setelah hafal, dilanjutkan membaca tanpa bantuan gambar. Misalnya: ini mama noni, ini nana.
5.    Menganalisis sebuah kalimat menjadi kata, suku kata, dan huruf kemudian mensinteskannya kembali menjadi kalimat.

2.    Pendekatan PAIKEM
a.    Hakikat dan Pengertian PAIKEM
PAIKEM adalah singkatan dari pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Dalam PAIKEM digunakan prinsip-prinsip pembelajaran berbasis kompetensi. Pembelajaran berbasis kompetensi adalah pembelajaran yang dilakukan dengan orientasi pencapain kompetensi peserta didik. Sehingga muara akhir hasil pembelajaran adalah meningkatnya kompetensi peserta didik yang dapat diukur dalam pola sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Selanjutnya, oleh Jauhar (2011:150) PAIKEM didefinisikan sebagai pendekatan mengajar (approach to teaching) yang digunakan bersama metode tertentu dan berbagai media pembelajaran yang disertai penataan lingkungan sedemikian rupa agar proses pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Dengan demikian siswa menjadi tertarik dan mudah menyerap pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan.
b.    Langkah-langkah Penerapan Metode SAS dengan Pendekatan PAIKEM
Untuk mewujudkan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan maka PAIKEM mebutuhkan metode/strategi pembelajaran dan pemanfaatan media/ alat bantu pembelajaran yang relevan. Salah satu metode yang dapat diterapkan dengan Pendekatan PAIKEM untuk membelajarkan membaca permulaan adalah Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS).
Adapun langkah-langkah penerapan Metode SAS dengan Pendekatan PAIKEM dalam membelajarkan membaca permulaan adalah sebagai berikut:
1.    Menyajikan beberapa gambar yang dekat dengan lingkungan siswa;
2.    Guru bercerita atau tanya jawab dengan murid tentang gambar sebagai pancingan agar siswa mengenal dan menyebutkan identitas gambar;
3.    Tahap berikutnya gambar dapat dilengkapi dengan identitas gambar;
4.    Membimbing siswa membaca identitas gambar dan menganalisisnya menjadi suku kata & huruf kemudian mensinteskannya kembali kata;
5.    Menyajikan gambar aktivitas sehari-hari yang dekat dengan siswa;
6.    Guru bercerita atau tanya jawab dengan murid tentang gambar sebagai sebuah pancingan agar semua siswa dapat mendeskripsikan gambar;
7.    Tahap berikutnya gambar dapat dilengkapi dengan kalimat yang mendeskripsikan gambar;
8.    Membimbing siswa membaca kalimat yang mendeskripsikan gambar dan menganalisisnya menjadi kata, suku kata, dan huruf kemudian mensinteskannya kembali menjadi kalimat.



DAFTAR PUSTAKA
Broto, A.S. 1974. metode-sas-struktural-analitik-sintetik. ras-eko.blogspot.com /2011/.../htm.‎ Diakses tgl 08 Mei 2013

BSNP. 2006. Standar Kompetensi dan akompetensi Dasar. Jakarta BSNP

Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Sinar Grafika

Murdani. 2011. PTK Penerapan Pendekatan  Kontekstual dalam Meningkatan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SDN 4 Gerung Utara Tahun Pelajaran 2010/2011“. Mataram: FKIP Universitas Mataram.

Ritawati, Wahyudin. (1996). Bahan Ajar Pendidikan Bahasa Indonesia di Kelas-kelas Rendah SD. Padang. IKIP

Saiful, dkk. 2011. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas Rendah. Mataram: CERDAS Press Mataram.

Supriyadi 1996. Metode SAS (Struktural Analitik Sintetik).surikin.blogspot.com /.../metode-sas-struktural-analitik-sintetik.html. diakses 27-02-2013.

Surya, S. 2012. dasar-dasar-pembelajaran-metode-sas. s-surya62.blogspot.com /2012/.../html. Diakses tanggal 8 Mei 2013

1 komentar:

  1. How to Play Baccarat | Online casinos with bonus codes
    How to play Baccarat in online worrione casinos with bonus codes: - The free online casino game play kadangpintar is 샌즈카지노 a game which has an RTP of 96.47%, making it the highest

    BalasHapus